Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali,
tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di
Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada
sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan.
Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling
sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya
menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia
juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai
hotel yang berharga ekonomis.
Batu Bolong
Sekitar setengah jam dengan berjalan kaki, para wisatawan dapat menjumpai Batu Bolong di pantai ini. Ini adalah sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu
di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang
menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat
ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bali.
Batu Layar
Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat " Lebaran topat " yang merupakan lebaran bagi orang yang berpuasa 1 minggu setelah lebaran Idul Fitri.
Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) adalah salah satu ekosistem dengan tipe hutanhujan pegunungan dan savana yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
TNGR ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional melalui Surat Keputusan
Menteri Kehutanan No.280/Kpts-II/1997 dengan luas 40.000hA walaupun
dilapangan luasnya lebih dari 41,000hA.
Pada kepundan pegunungan (2.800mdpl) terdapat kawah mati akibat letusan gunung Rinjani yang (diperkirakan terjadi pada zaman Plistosen <1,8 juta tahun yang lalu, BTNGR) membentuk sebuah danau yang sangat luas (1.100hA)dengan pemandangan yang indah. Danau tersebut disebut Danau Segara Anak, dari bahasa Sasak kurang lebih berarti LautKecil.
Cukup menggambarkan luas dari danau tersebut. Kedalaman air danau
diperkirakan sekitar 160m - 230m. Suhu air danau beragam dari sisi lain
ke sisi yang lain. Air danau ada yang berbau belerang yang sangat kuat sehingga mirip seperti moffet
yang sangat berbahaya tapi adapula yang berbau seperti air pegunungan.
Di tengah danau Segara Anak muncul sebuah gunung baru yang disebut Gunung Baru Jari.
Gunung Baru Jari ini dipercaya bertambah tinggi dalam setiap tahunnya.
Curah hujan rata - rata di kawasan ini adalah 2.000ml/tahun dengan letak
ketinggian dari 550mdpl - 3.726mdpl.
Mitos
Gunung Rinjani menyimpan sejumlah misteri. Salah satu misteri terbesarnya adalah Dewi Anjani. Dewi Anjani konon adalah keturunan langsung Raja Selaparang
hasil dari pernikahan sang Raja dengan mahkluk halus yang bermukim di
gunung Rinjani ketika beliau memohon hujan untuk daerahnya karena
kekeringan panjang yang melanda kerajaan Selaparang pada masa itu. Karena itulah sampai saat ini masyarakat suku Sasak dan Hindu Dharma di pulau Lombok sering melakukan ritual Mulang Pekelem
yaitu ritual memohon hujan kepada Dewi Anjani dengan memberikan
sesembahan berupa lempengan emas yang berbentuk segala macam mahkluk air
dengan cara ditenggelamkan ke danau Segara Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar